5 Bagian Utama AC dan Apa Fungsinya – Benar-benar gampang untuk ambil almari es dan AC kita demikian saja. Tapi di suatu waktu, mereka ialah kemewahan yang disiapkan untuk orang kaya. Saat ini, sekitaran 97% rumah di Selatan dan 65% rumah di jakarta mempunyai mekanisme pendingin. Tetapi, bagaimana persisnya AC bekerja?
Untuk pahami bagaimana AC berperan, penting untuk ketahui mengenai lima bagian intinya dan apa perannya.
Sebuah AC mempunyai 5 bagina khusus:
Bagian Utama AC dan Apa Fungsinya
1. Refrigeran
Refrigeran (dikenal juga sebagai pendingin atau bernama merk Freon®) ialah cairan khusus yang penting untuk tehnologi pendinginan dan pembekuan. Ini bekerja pada loop tertutup dan bawa panas dari dalam gedung Anda ke luar. Anda bisa memandang refrigeran sebagai pembawa pesan/musafir. Kami memakai refrigeran karena dia membalikkan keadaan dari cair jadi uap pada temperatur yang pas untuk transisi pendinginan.
Refrigeran bergerak lewat tabung pendingin AC dan kumparan tembaga, menyambungkan unit dalam ke unit luar. Ini mempernyerap panas dari udara dalam ruang Anda, membalikkan keadaan dari gas jadi cair. Sesudah mempernyerap panas dari udara dalam, zat pendingin mengarah ke unit luar ruangan di mana panas didorong keluar.
Sesudah refrigeran menebarkan panasnya di luar ruang, dia berbeda kembali lagi ke kondisi gas dan bergerak kembali ke ruang. Sesudah refrigeran jadi dingin kembali, kipas dalam ruang meniupkan udara ke atas kumparan dingin dan mensirkulasikan udara dingin ke semua rumah. Transisi ini berulang-ulang setiap AC Anda berpijar.
2. Compressor
Pekerjaan compressor ialah memberikan penekanan pada zat pendingin, hingga meningkatkan temperaturnya. Karena hukum kombinasi gas (kombinasi Hukum Boyle, Hukum Charles, dan Hukum Gay-Lussac), yang mengatakan jika penekanan bertambah karena itu temperaturnya, saat Anda memampatkan refrigeran, itu akan menghangat. Ini dilaksanakan dengan meremas gas dengan benar-benar kuat.
Kami memanasi refrigeran supaya temperaturnya semakin tinggi dibanding temperatur di luar ruang. Karena panas dengan alami mengucur dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin, untuk keluarkan panas di luar ruang, zat pendingin agar lebih panas dibanding udara di luar ruang. Berikut penyebabnya kenapa kita memerlukan compressor untuk tingkatkan tekanannya dan dengan begitu temperaturnya.
3. Kumparan Kondensor
Kumparan kondensor berada di unit pendingin udara luar ruang. Ini terima penekanan tinggi, refrigeran temperatur tinggi dari compressor. Anda bisa menganggap sebagai kontradiksi dari kumparan evaporator. Sedang kumparan evaporator berisi refrigeran dingin, kumparan kondensor berisi refrigeran panas.
Kumparan kondensor direncanakan untuk memberikan fasilitas peralihan panas ke udara luar. Refrigeran melepas energi panas dengan kontribusi kipas kondensor, yang meniupkan udara ke atas kumparan. Saat panas tinggalkan refrigeran ke lingkungan luar, dia berbeda menjadi lagi cairan yang selanjutnya mengucur ke katup pengembangan, yang turunkan penekanan refrigeran dan mendinginkannya.
4. Katup Pengembangan
Saat refrigeran tinggalkan kondensor pada kondisi cair, dia sudah menebarkan panas, namun tetap terlampau panas untuk masuk kumparan evaporator. Saat sebelum refrigerant melalui kumparan evaporator, refrigeran itu harus didinginkan. Disini katup pengembangan (dikenal juga sebagai alat pengukuran), umumnya katup pengembangan termostatik.
Satu kali lagi memakai beberapa prinsip dibalik hukum gas kombinasi, yang mengatakan jika saat penekanan menyusut begitupun temperaturnya, katup pengembangan turunkan penekanan zat pendingin dan mendinginkannya.
Katup pengembangan hilangkan penekanan dari refrigeran cair yang memungkinkannya refrigeran berbeda dari cair jadi uap / gas di evaporator. Ini mengatur jumlah saluran refrigeran / tegangan yang masuk ke evaporator.
5. Kumparan Evaporator
Kumparan evaporator penting untuk AC. Di sanalah AC betul-betul ambil panas dari di rumah Anda.
Tabung tembaga terima refrigeran cair bertekanan dari katup pengembangan. Saat udara dalam ruang Anda terhembus di atas kumparan dingin, panas dari di rumah akan diserap. Ini karena dari 2 nd hukum termodinamika yang mengatakan mengucur panas yang alami dari panas ke dingin.
Sama dengan kumparan kondensor yang memerlukan kontribusi kipas kondensor untuk memberikan fasilitas peralihan panas, kumparan evaporator tergantung pada kipas pengontrol udara dalam ruang (alias blower) untuk meniupkan udara ke atas kumparan.
Saat refrigeran mempernyerap panas dari udara dalam ruang, dia mulai menguap untuk membuat uap.
Rangkuman Bagaimana Transisi Pendinginan Bekerja
Sirkulasi balik, yang berada di rumah Anda, mengisap udara panas dari dalam ruang. Refrigeran ambil panas saat udara mengucur di atas kumparan evaporator, yang paling dingin.
Sesudah zat pendingin mempernyerap beberapa panas dari udara dalam ruang, zat itu selanjutnya membuangnya ke compressor, yang memberikan penekanan dan memanasi zat pendingin. Sesudah melalui compressor, mengucur lewat kumparan kondensor. Kipas kondensor yang besar dan sering keras menolong menggerakkan udara di atas koil kondensor untuk memberikan fasilitas peralihan panas di luar ruang.
Refrigeran selanjutnya berputar-putar kembali di atas katup pengembangan, turunkan penekanan dan mendinginkannya. Selanjutnya lakukan proses peresapan panas yang serupa berkali-kali.
Saat ini Anda ketahui mengenai 5 elemen khusus AC. Bila Anda mempunyai pertanyaan mengenai refrigeran, compressor, kondensor, katup pengembangan, atau evaporator Anda, tidak boleh sangsi untuk menanyakan.